Gedung 49, Taman Industri Fumin, Desa Pinghu, Distrik Longgang
Minggu Ditutup
Swords Precision adalah bengkel mesin yang membangun peralatan besar untuk memproduksi komponen kecil. Salah satu operasi khusus yang mereka gunakan disebut "Komponen presisi kedirgantaraan. Proses ini menggunakan mesin, panas, dan banyak tenaga untuk mengubah logam cair menjadi padat. Proses pembuatan komponen yang dapat digunakan dalam berbagai bentuk mesin merupakan proses yang cerdas dan menghemat banyak uang. Itulah hal yang paling menarik tentang die casting, yaitu dapat menghasilkan komponen-komponen ini dengan cepat dan akurat. Ini berarti bahwa meskipun komponennya kecil, pengerjaan dan kalibrasi dilakukan pada setiap bagian.
Jadi, bagaimana cara kerja die casting? Sebagai langkah pertama, Anda harus memanaskan logam cair hingga berubah menjadi zat panas yang lengket. Langkah ini sangat penting; jika logam tidak dipanaskan dengan benar, logam tidak akan mengisi cetakan. Saat logam meleleh, logam tersebut dilemparkan ke mesin khusus yang membantu kita menyendok cairan ke dalam cetakan. Cetakan adalah desain khusus yang dibuat khusus untuk bagian yang akan diproduksi. Logam cair yang panas mengisi cetakan, lalu mendingin, dan mengeras di rongga. Saat tidak lagi cair, mesin terbuka dan Anda dapat menarik keluar bentuk padat tersebut. Kedengarannya sederhana, bukan; tetapi ada beberapa langkah yang harus diambil agar semuanya berjalan semulus mungkin. Anda ingin memastikan bahwa setiap langkah diambil untuk memastikan produk akhir yang diinginkan.
Ada berbagai cara untuk melakukannya Bagian aluminium CNC, tergantung pada jenis komponen yang perlu dicor. Salah satu cara adalah dengan menggunakan metode hot chamber die casting. Dalam pendekatan ini, mesin masih berisi wadah berisi logam cair, tetapi bandingkan dengan semangkuk sup panas (sementara rasa ringannya terasa). Karena logam sudah ada di dalam mesin, komponen dapat dibuat secara instan tanpa perlu mengisi ulang logam setiap kali komponen baru dibuat. Hal ini memungkinkan proses dilakukan dengan cepat dan lancar.
Proses lainnya disebut cold chamber die casting. Logam cair dipertahankan di luar mesin dengan cara ini. Saat suatu komponen perlu dibuat, logam dimasukkan ke dalam mesin. Lebih baik untuk logam yang tidak boleh terlalu panas. Metode ini memiliki manfaatnya sendiri, dan Swords Precision tahu jenis metode apa yang harus digunakan untuk setiap jenis komponen guna memastikan hasilnya benar.
Pemilihan logam untuk die casting sangatlah penting. Logam-logam ini lebih kuat dan lebih cocok untuk komponen-komponen yang harus seperti yang digunakan pada mobil atau pesawat terbang. Logam yang lebih ringan ideal untuk komponen-komponen yang tidak boleh lebih berat dari yang diperlukan (misalnya, mainan, perangkat elektronik). Para ahli kami di Swords Precision dapat membantu memandu Anda untuk memilih logam terbaik untuk kebutuhan Anda. Logam-logam tersebut meliputi aluminium, magnesium, dan seng, yang semuanya digunakan dalam berbagai aplikasi untuk membuat komponen-komponen yang lebih kuat dan lebih ringan.
Seperti banyak teknologi lainnya, die casting tidak statis tetapi terus berkembang. Swords Precision selalu mengikuti perkembangan tren terbaru untuk menyediakan suku cadang terbaik yang tersedia bagi Anda. Di antaranya, konsep terbaru melibatkan penggunaan robot untuk membantu die casting. Robot dapat melakukan berbagai hal dengan sangat cepat, sehingga prosesnya menjadi lebih akurat! Produksi suku cadang tersebut dapat lebih cepat dan berkualitas lebih baik.
Tren ini disebut sebagai die casting "hijau". Ini menunjukkan bahwa mesin dibuat untuk mengonsumsi lebih sedikit energi dan menghasilkan lebih sedikit polusi. Ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga menghemat biaya bagi organisasi. Swords Precision terus mencari cara untuk berinovasi dan meningkatkan proses mereka. Mereka ingin melakukan bagian mereka, dan menyediakan komponen terbaik selama mungkin.
Hak Cipta © Shenzhen Perfect Precision Products Co., Ltd. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang — Kebijakan Privasi kami. - Blog